manfaat dzikir


Pengaruh dzikir bagi hati dan fikiran
Jum’at, 31 agustus 2018

Alhamdulillah rentetan demi rentetan acara di Kampus kita mulai terlewati sat persatu. Dalam riuh pikuk berbagai macam kegiatan. Ada satu hal yang ternyata masih sering kita abaikan dan kita lewatkan, yaitu dzikir. Lalu, pada hakekatnya bagaimana pengaruh dzikir itu sendiri?
Dalam Al-qur’an Allah menjanjikan bahwa ketenangan hati diperoleh dengan banyak dzikir kepadanya. Sesungguhnya dengan mengingat Allah hati kita akan terasa tenang. (Ar-ra’ad:28)
Yaitu mengingat kekuasaan Allah yang tidak terbatas. Mengingat limpahan nikmat Alla yang amat banyak, mengingat pertolongan Allah yang selalu datang kapanpun dan dimanapun, mengingat janji Allah kepada orang-orang yang suka berbuat kebaikan, mengingat bahwa Allah tidak pernah menyia-nyikan apa yang kita lakukan, mengingat bahwa Allah akan membalas setiap yang berbuat kejahatan, dan mengingat azab Allah sangat pedih bagi orang-orangyang menentang.
Juga mengingat bahwa Allah sayang kepada orang yang bernakti kepada orang tua, sayang kepada orang yang menyayangi sesaama. Bahwa Allah maha melihat apapun yag kita lakukan. Bahwa Allah pengatur dan penguasa Alam, akan memeliharanya dengan sebaik-baiknya.membalas setiap kebaikan hamba-hambanya dengan berlipat ganda. Mengampuni dosa orang-orang yang bertaubat, menerima amalan orang-orang yang bertaubat, menerima amalan orang-orang yang ikhllas dan seterusnya. Dan semua ini menenangkan hati dan mendamaikan jiwa.
Selain maksiat, kekhawatiran akan masa depan dan kesedihan dengan masa lalu menumbuhkan keresahan jiwa. Hidup dibayang-bayangi ketakutan yang belum tentu akan terjadi. Rasa pesimis dalam dosis tinggi, mampu menghilangkan harapan dimasa depn. Sementara, masa kini dihadapi dengan penuh kegalauan dan kegamangan perasaan.sakit yang lama menimpah , masalah pribadi yang tak kunjung selesai, berada dalam penindasan dan tekanan dari orang lain,mrupakan beberapa sebab yang dapat menghilangkan ketenangan dalam hati.
Berbagai rasa kecewa, kesal, marah, menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau keadaan, semua bersatu membuncah didalam dada. Titik-titik embun tak jarang bertengger disudut mata. Bahkan terkadang sampai mengalir deras menganak sungai dipipi sebagai penumpuhan gejolak jiwa.sebagai pelarian. Banyak yang memilih untuk menenangkan jiwanya dengan menonton film dan nonton sepuas-puasnya dan lain seterusnya. Bukannya mengobati luka hati malah membuat luka itu semakin parah.
Satu-satunya cara terbaik saat ditimpah masalah seperti itu adallah kembali kepada Allah. Adhkan segalannya pada Allah. Sampaikan curhat itu kepada Allah. Bangunlah ditengah kegelapan malam lakukan shalat dengan khusu’. Bila lidah kelu untuk berbicara. Biarkanlah air mata menguncur deras sebagai pengganti setiap kata2. Allah asti tau apa yang ada dalam hati. Sesungguhnya ia maha mendengar walaupun itu hanya bisikan perasaan.
Seperti firman Allah yang Artinya
“maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang keada mereka siksaan kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras. Dan syaitan pun telah menunjukkan kepada merekakebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.”
Sesungguhnya dzikir merupakan kekuatan dahsyat yang memberikan pengaruh besar  bagi hati dan fikiran kita. Karena itu marilah kita budayakan bersama dalam kehidupan kita. Semoga Allah menumbuhkan rasa cinta kepada ibadah dan dzikir kepada NYA . Amiin


Direktorat kepengasuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sending children to the boarding school

Stay Active

Belajar dari jepang membentuk komunitas pendidik