anggaran pendidikan
Anggaran Pendidikan
Pendidikan
seharusnya menjadi prioritas utama di masa depan apabila kita ingin
menghindarkan diri sebagai salah satu negara
terbelakang dan agar dapat turut berperan
penting dalam percaturan dunia internasional. Banyak negara yang
memfokuskan ekonominya pada eksploitasi sumber daya alam akhirnya gagal membuat
rakyatnya sejahtera. Indonesia termasuk dalam deretan negara seperti ini. Untuk
konteks Indonesia, kegagalan ini bukan karena kekayaan yang dieksploitasi tidak
laku dipasaran, tetapi akibat sumber daya alam yang besar itu tidak
dikelola sendiri namun meminta pertolongan
kepada pihak luar, sehingga keuntungannya pun tidak
sepenuhnya milik Indonesi. Istilah menjadi budak di Negara sendiri pun sudah
tidak asing lagi di Indonesia. Banyaknya asset-aset Indonesia yang diambil oleh
pihak luar membuat Indonesia menjadi Negara yang di keruk kekayaannya oleh
pihak luar tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Banyak yang bilang
hal ini terjadi karena SDM di Indonesia berkualitas rendah. Banyak dari rakyat
Indonesia tidak mengenyam pendidikan yang layak. Efeknya rakyat Indonesia
menjadi mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak luar yang jauh lebih pintar untuk
memanfaatkan SDM itu membuat keuntungan untuk pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab. Untuk itu hal pertama yang harus dilakukan pemerintah
adalah meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, melalui pendidikan.
Pada
perjalanannya pendidikan di Indonesia pun masih mengalami banyak masalah.
Berbagai kritikan dilontarkan terhadap sistem pendidikan yang ada sekarang ini. Dikatakan bahwa salah satu penyebab sulitnya Indonesia bangkit dari berbagai krisis yang melanda saat ini adalah akibat bobroknya sistem pendidikan. Lebih lanjut, sistem pendidikan nasional yang dijalankan ternyata tidak mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan penuh kreativitas sehingga bisa mandiri. Dan kita semua tentunya tidak ingin sistem pendidikan kita makin lama makin terpuruk.
Berbagai kritikan dilontarkan terhadap sistem pendidikan yang ada sekarang ini. Dikatakan bahwa salah satu penyebab sulitnya Indonesia bangkit dari berbagai krisis yang melanda saat ini adalah akibat bobroknya sistem pendidikan. Lebih lanjut, sistem pendidikan nasional yang dijalankan ternyata tidak mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan penuh kreativitas sehingga bisa mandiri. Dan kita semua tentunya tidak ingin sistem pendidikan kita makin lama makin terpuruk.
Kita
tentu sama-sama berkeinginan agar bangsa
ini melalui sektor pendidikan, memperoleh
kesejarahan di antara berbagai negara
lainnya di dunia. Kita tentunya berharap bahwa
bukan karena krisis ekonomi atau karena keuangan negara yang tidak mencukupi
lantas sektor pendidikan menjadi terabaikan nasibnya. Namun, penempatan
pendidikan sebagai salah satu prioritas utama tentunya harus didasarkan atas
rasionalisme yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Rasional tersebut
seyogianya didasarkan atas berbagai isu yang erat kaitannya dengan
penyelenggaraan sistem pendidikan tersebut.
Setidaknya
terdapat beberapa isu kritis yang harus dipertimbangkan baik oleh jajaran
birokrasi pendidikan maupun masyarakat umum.
Pertama, kelayakan mengajar dan kesejahteraan guru.
Kedua, efisiensi pemanfaatan anggaran
pendidikan. Kurang proporsionalnya anggaran pendidikan
menjadi isu yang tidak pernah berhenti
untuk diperdebatkan oleh berbagai pakar dan pengamat pendidikan. Ada yang
berpendapat bahwa rendahnya anggaran tersebut dijadikan indikator kurangnya
kepedulian pemerintah untuk membenahi sistem pendidikan. Selain itu, rendahnya
anggaran dituding sebagai sumber penyebab kebobrokan sistem pendidikan
nasional. Padahal semakin tinggi alokasi nggaran pendidikan maka
semakin besar kemungkinan keberhasilan
program pembangunan manusianya. Kiranya kritisi
para pakar maupun pengamat tentang rendahnya
anggaran pendidikan ini membantu kita secara bijak mencermati pemanfaatan dana
yang ada. Menuntut kenaikan anggaran
bukanlah tidak benar sepanjang dana tersebut
dimanfaatkan secara benar. Di masa mendatang, tampaknya mekanisme control
terhadap penggunaan anggaran pendidikan yang ada perlu dijadikan prioritas.
Untuk hal tersebut, peran dari lembaga pengawasan
baik yang ada di dalam maupun di
luar departemen seyogianya menegakkan aturan yang sudah ditetapkan.
Dari uarain diatas tentu dapat terlihat bahwa memang anggaran pendidikan
merupakan hal yang sangat krusial dalam menjalanka sistem pendidikan di
Indonesia. Dan sebaiknya pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap
anggaran yang masuk dan keluar agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran oleh
pihak yang tidak bertanggungjawab
Komentar
Posting Komentar