selalu ada jalan keluar



Selalu ada jalan keluar
Oleh Chindy Chintya Cahya

            Memori ini masih menyimpan ribuan masa lalu. Terpetak, terbagi tapi tetap menyatu. Mengurainya begitu mudah tapi tak terpisah. Gambaran-gambaran masa lalu dalam benak ini terkumpul menjadi satu, dan bertaut dengan masa kini yang kujalani, dan masa depan yang akan kuhadapi. Banyak kisah yang indah, tapi konflik, dan perselisihan pun selalu ada, namun itu adalah hal yang biasa. Hidup ini butuh bumbu untuk menjadi indah dinikmati. Mendidik manusia untuk bisa belajar darinya. Maka dari itu perlu, kata orang. Masalahnya hanya satu yaitu manusia sering lupa bahwa kita adalah makhluk yang kecil:ego
            Sifat ego terkadang membutakan kita, membuat kita acuh tak acuh, tak peduli, hidup untuk kepentingan sendiri, seenaknya saja. Ego memecahkan kebersamaan mengikis harmoni bahkan menjadikan kawan seperti lawan. Hati-hatilah dengan ego. Dia ada disudut rongga hati, bersiap menunggu waktu yang tepat untuk beraksi, dan akhirnya kita kolaps taksadar hingga lupa diri. Ego terkadang membuat kita terperangkap dalam sempit: sempit hati,sempit akal,sempit pikiran dan juga sempit perbuatan. Orang yang ego jadi tidak normal, tak akan berpikir panjang, tertutup hatinya,lupa segalanya, mati nuraninya. Seakan ia mati sebelum kematian itu tiba.
            Namun bagaimana dengan aku? Aku tak ingin mati sebelum kematian iru tiba. Biarlah ajal Allah yang menentukan. Biarkan aku hidup dan menghidupkan apa yang ada dalam diriku. Aku hanya tak ingin nuraniku mati karena ego. Tapi sadar tak semudah yang diucapkan. Perlu pengingat, reminder, saat aku mulai melenceng dan salah arah. Hari ini Allah mengingatkanku dengan caranya, halus tapi menyakitkan. Walaupun begitu aku tak mundur, karena aku tau untuk sembuh berarti kita harus merasakan rasa sakit terlebih dahulu. Selalu lah berperasangka baik pada Allah. Karena Allah tidak pernah memberi cobaan di luar batas kemampuan hambanya. Sesungguhnya bersama kesulitan itu Allah sertakan kemudahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sending children to the boarding school

Stay Active

Belajar dari jepang membentuk komunitas pendidik