ekonomi mikro
Ekonomi
Mikro
Kata mikro
berasal dari bahasa Latin “micros” yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro
merupakan penjelasan dari variable ekonomi yang lebih kecil seperti konsumsi,
investasi dan tabungan. Ekonomi mikro sering di sebut sebagai teori harga (Price
Theory). Dalam teori ini terutama di bahas tentang aliran barang dan jasa dari
sector perusahaan ke sector rumah tangga, aliran factor produksi dari rumah
tangga ke perusahaan, komposisi dari aliran-aliran tersebut dan bagaimana
terciptanya harga. Aspek-aspek yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro
meliputi :
a)
Interaksi di pasar barang
Pasar
merupakanpertemuan antara permintaan dan penawaran suatu barang sehingga
terbentuk harga keseimbangan. Ekonomi mikro hanya membahas interaksi antara
penjual dan pembeli yang terjadi pada suatu pasar barang.
b)
Tingkah laku penjual dan pembeli
Untuk
menganalisis prilaku penjual dan pembeli digunakan beberapa asumsi seperti
pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional atau pembeli
berupaya memaksimalkan kepuasan dan penjual berusaha memaksimumkan keuntungan
yang akan diperoleh.
c)
Interaksi di pasar factor produksi
Seperti kamu
ketahui peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian adalah sebagai pemilik
factor produksi yang menawarkan factor produksi ke perusahaan untuk memperoleh
pendapatan yang akan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka
butuhkan. Sementara itu produsen membutuhkan factor-faktor produksi untuk
memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara pembeli dan penjual factor
produksi di pasar factor produksi akan dapat menentukan harga suatu factor
produksi dan berapa banyak jumlah factor produksi yang digunakan.
Pada
dasarnya teori ekonomi mikro dapat membuat ramalan(prediction) yang kondisional
misalnya dalam hal :
- Model keseimbangan pasar ; jika kurva permintaan mempunyai kemiringan negative dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan kelebihan barang di pasar dengan asumsi ceteris paribus.
- Pengambilan kebijakan ekonomi untuk menganalisis tindakan-tindakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi perekonomian misalnya pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap biaya produksi yang harus di tanggung oleh perusahaan dan biaya hidup yang di tanggung oleh rumah tangga konsumen.
Usaha mikro
atau ekonomi rakyat merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam
perekonomian Indonesia yang pada umumnya bergerak di sector pertanian,
perdagangan dan industri rumah tangga dan memiliki keunggulan dalam hal
memanfaatkan sumber daya alam di daerah setempat dan bersifat padat karya
sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran. Usaha-usaha mikro ini justru
beroperasi secara kompetitif dan tidak banyak menerima subsidi dari pemerintah
jika dibandingkan dengan perusahaan besar. Dengan demikian perkembangan usaha
mikro memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ekonomi
makro
Ekonomi
makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang
dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar
variabel-variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat
pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah
tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang
beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah dan
sebagainya.
Dengan
mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut, baik yang bersifat
hubungan kausal (sebab akibat), misalnya hubungan antara jumlah uang yang
beredar dengan laju inflasi, hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi
pemerintah dengan menurunnya tingkat pengangguran dan sebagainya, maupun yang
bersifat hubungan fungsional (saling mempengaruhi), misalnya hubungan antara
pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, hubungan antara
pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara
matematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Y = C + I, dimana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi dan I adalah Investasi.
- Y = C + S, dimana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi dan S adalah tabungan.
Oleh karena
itu, dengan mempelajari ekonomi makro diharapkan kita menjadi lebih mampu untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu perekonomian. Sehingga
dalam ekonomi makro menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut:
- Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.
- Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.
Teori
ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dikemukakan oleh ahli ekonomi
Inggris yang bernama John Maynard Keynes, dalam bukunya yang berjudul The
General Theory of Employment, Interest and Money, pada tahun 1936, yang secara
garis besar dapat dibedakan menjadi 2 aspek, yaitu:
- Kritik atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.
- Pengeluaran agregat, yaitu pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.
Komentar
Posting Komentar